Vitamin B adalah bagian dari variasi berbagai macam vitamin yang penting untuk fungsi tubuh.
Badan kita butuh Vitamin B untuk berfungsi yang benar dan karena itulah penting untuk
memastikan bahwa mendapatkan tingkat yang cukup untuk menjaga kesehatan secara
keseluruhan.
Memecah makanan menjadi energi
Banyak yang berpikir bahwa mendapatkan energi dari makanan proses yang terjadi secara
alami. Tetapi tanpa vitamin B, enzim di tubuh tidak akan dapat memecah makanan menjadi
nutrisi dan energi dengan baik. Vitamin B membantu dengan pemecahan karbohidrat, protein,
dan bahkan lemak yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk fungsi sehari-hari. [1] Jadi, jika kamu
merasa tidak memiliki cukup energi, kopi yang dikombinasikan dengan vitamin B kompleks
dapat memberi dorongan yang dibutuhkan untuk terus berjalan.
Pembangun Sel Darah Merah
Sel darah merah sangatlah penting karena mereka adalah “mobil” di dalam tubuh, memberikan
apa yang dibutuhkan sel dan mengeluarkan apa yang tidak mereka butuhkan. Sudah dikenal
luas bahwa zat besi penting untuk membangun sel darah merah, tetapi tidak boleh lupa juga
bahwa vitamin B juga berperan di dalamnya![2] Vitamin B12 merupakan pemain penting dalam
pembuatan sel darah merah. Orang yang tidak mempunyai kebiasaan makan yang baik, atau
mengikuti pola makan vegan yang ketat dapat berisiko kekurangan vitamin B12 dan suplemen
lebih akan diperlukan untuk mencegah anemia.
Fungsi otak
Otak kita adalah organ terpenting, karena organ ini bertindak sebagai komandan tubuh kita.
Saat bekerja keras, organ ini pasti membutuhkan suplai nutrisi yang baik. Vitamin B bekerja
sangat baik dalam membangun sel-sel otak, mengirim pesan dan meningkatkan kekuatan otak.[3] Kekurangan vitamin B dapat meningkatkan risiko penurunan kesehatan otak, dan biasanya dimulai dengan ketidakmampuan untuk fokus. Dengan demikian, kopi dengan Vitamin B kompleks dapat membantu membuat otak bekerja lebih baik selama jam kerja yang panjang.
Kulit Yang Lebih Baik
Kita adalah apa yang kita makan dan kondisi kulit kita pun akan terpengaruh oleh apa yang kita
makan, terutama vitamin B. Vitamin B telah ditemukan bisa membantu membangun sel-sel kulit
baru yang diperlukan untuk memastikan kulit baru yang sehat. Selain itu, kesehatan rambut dan
kuku juga ditemukan berkorelasi dengan kadar vitamin B dalam tubuh.[4] Dengan kekurangan
Vitamin B, kulit bisa menjadi bersisik, bibir bisa tampak kering dan pecah, dan bahkan rambut
akan tampak kering dan rapuh.
Proteksi Untuk Jantung
Jantung sangatlah penting bagi kita, dan kolesterol selalu berkaitan erat dengan kesehatan
jantung. Ditemukan bahwa tingkat vitamin B3 terkait dengan peningkatan kolesterol “baik”, yang
terutama berfungsi untuk menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.[5] Selain itu, kekurangan
vitamin B12 ternyata dapat meningkatkan kolesterol secara keseluruhan dalam tubuh.[6] Jadi
memastikan asupan vitamin B cukup dapat memperbaiki kadar kolesterol dan menurunkan
risiko penyakit jantung.
Mood Boosting
Orang telah berpikir bahwa emosi atau suasana hati kita dipengaruhi oleh hal-hal yang terjadi di
sekitar kita. Namun hal itu juga bisa dipengaruhi oleh zat-zat yang ada di dalam tubuh kita.
Ditemukan bahwa vitamin B mempunyai peran besar dalam memproduksi bahan kimia yang
dapat mempengaruhi suasana hati dan kekurangan vitamin B dapat menyebabkan perubahan
perilaku atau bahkan depresi.[7] Jadi jika ada rasa murung dan sedih, bergembiralah dengan
secangkir kopi diperkaya dengan Vitamin B.
Tipe-tipe Vitamin B masing-masing memiliki fungsi uniknya sendiri, tetapi mereka semua
bekerja sama untuk memastikan kesehatan kita dan tidaklah baik mengabaikan salah satu pun
jika kita ingin mencapai manfaat kesehatan terbaik. Tubuh kita, mulai dari level DNA hingga
fungsi keseluruhan, semuanya membutuhkan berbagai jenis Vitamin B untuk mencapai fungsi
yang optimal. Jadi meminum secangkir kopi dengan vitamin B kompleks pasti bisa memberikan
manfaat lebih baik daripada kopi biasa.
Referensi:
1. Chemico-Biological Interactions, 2006
2. Medicine, 2017
3. Maturitas, 2016
4. Dermatol Ther, 2019
5. The Journal of Nutritional Biochemistry, 2003
6. Clinical Epigenetics, 2015
7. Hindawi, 2013